Penelitian menunjukkan bahwa wanita berselingkuh rata-rata dipicu oleh ketidakbahagiaan pernikahan, bukan nafsu. Dalam studi tahun 2011, Indiana University menemukan bahwa wanita yang dilaporkan memiliki kebahagiaan hubungan yang rendah, hampir tiga kali mempunyai kecenderungan untuk berselingkuh dibandingkan para wanita yang puas.
“Pria lebih cenderung mencari hubungan fisik, kepuasan ‘satu malam’,” kata Kristina Gordon, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Tennesse. “Sedangkan wanita lebih cenderung berselingkuh jika mereka tidak puas dengan pernikahan mereka.”
Perbedaan tentang perselingkuhan antara pria dan wanita tidak selesai di sana. Akibat dari perselingkuhan seorang wanita bisa lebih dramatis. “Seringkali, pasangan selingkuh para wanita bisa memperlakukannya dengan sangat baik, dan wanita tersebut mungkin kemudian menyadari apa yang hilang dalam pernikahannya,” kata Gordon. “Dalam kasus itu, dia mungkin tidak menyesali perselingkuhannya.”
0 komentar:
Post a Comment